Februari 17, 2009

Waktu dan Syukur

Berulang tahun pada hakekatnya adalah mengurangi umur kita. dalam pemikiran filsafatnya kita contohkan saja, Allah telah memberi kita umur yang sudah ditentukan ya... boleh dibilang kalau umur kita itu sudah dipatok dari jaman azali nya. nah kalau umur kita sudah punya batasan misalnya 60 tahun maka apabila kita berulang tahun pada usia yang ke 20 tahun pada hakekatnya kita membawa umur kita yang sudah ditentukan. kalau begitu tinggal berapa umur kita ? dari usia itu kita tinggal menunggu 40 tahun lagi untuk menunggu azal kita.
Waktu 40 tahun itu tidak lama, kenapa ? karena kita tahu bahwa seberapa lama waktu yang akan datang, maka waktu itu ada didepan mata. artinya bahwa waktu itu akan kita lalui tampa terasa.
Disini kita harus menyadari bahwa pemanfaattan waktu itu sangatlah perlu. apalah menjalani hidup setiap hari kita hanya makan, tidur, main dan banyak lagi yang dapat membuang waktu dengan percuma. untuk itu ciptakanlah kekreatifan dalam hidup. Gunakanlah waktu yang sebaik-baiknya. Bersyukurlah atas nikmat yang Allah telah berikan kepada kita, mungkin orang yang tak pernah bersyukur ia tak akan merasakan nikmat dari allah dan mungkin menganggap bahwa bernafas buka merupakan suatu nikmat dari Allah. Tetapi cam kan, bahwa kita bisa bernafas itu merupakan nikmat yang amat besar, mengapa ? coba bayangkan apa jadinya apabila kita tidak bisa bernafas ?
Untuk itu marilah kita sama-sama untuk mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya dan menjadi orang yang selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita semua.
Dari pembahasan diatas dapatlah kita simpulkan pertama, gunakanlah waktu sebaik-baiknya, karena waktu yang telah berlalu tidak akan kita alami lagi. kedua, biasakanlah untuk menjadi hamba Allah yang selalu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah Allah berikan kepada kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kasih comment key !!!!!