Desember 23, 2008

Komunisme


Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia, selain kapitalisme dan ideologi lainnya. Komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh.

Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan Marxisme. Komunisme adalah ideologi yang digunakan partai komunis di seluruh dunia. Racikan ideologi ini berasal dari pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut “Marxisme-Leninisme”.

Dalam komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh, namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah dominasi partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank. Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi “tumpul” dan tidak lagi diminati.

Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan, dimana kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi. Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya, dan karenanya komunisme juga disebut anti liberalisme.

Secara umum komunisme sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama adalah racun yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata.

Komunisme sebagai ideologi

Komunisme sebagai ideologi mulai diterapkan saat meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7 November 1917. Sejak saat itu komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain. Pada tahun 2005 negara yang masih menganut paham komunis adalah Tiongkok, Vietnam,Korea Utara, dan Laos.

Maoisme

Ideologi komunisme di Tiongkok agak lain daripada dengan Marxisme-Leninisme yang diadopsi bekas Uni Soviet. Mao Zedong menyatukan berbagai filsafat kuno dari Tiongkok dengan Marxisme yang kemudian ia sebut sebagai Maoisme. Perbedaan mendasar dari komunisme Tiongkok dengan komunisme di negara lainnya adalah bahwa komunisme di Tiongkok lebih mementingkan peran petani daripada buruh. Ini disebabkan karena kondisi Tiongkok yang khusus di mana buruh dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari kapitalisme.

Indonesia dan komunisme

Ada kemungkinan Indonesia menjadi negara komunis andai saja PKI berhasil berkuasa di Indonesia. Namun hal tersebut tidak menjadi kenyataan setelah terjadinya pelanggaran HAM super berat dan pembantaian manusia secara sia-sia oleh tentara dan kelompok-kelompok agama terhadap orang-orang yang dicurigai dan dituduh mempunyai hubungan dengan PKI pada pertengahan tahun 1960-an. Hal ini juga membawa kesengsaraan luar biasa bagi para warga Indonesia dan anggota keluarga yang dituduh komunis meskipun belum tentu kebenarannya. Diperkirakan antara 500.000 sampai 2 juta jiwa manusia dibantai di Jawa dan Bali setelah peristiwa Gerakan 30 September. Hal ini merupakan halaman terhitam sejarah negara Indonesia.

Semenjak jatuhnya Presiden Soeharto, aktivitas kelompok-kelompok Komunis, Marxis, dan haluan kiri lainnya mulai kembali aktif di lapangan politik Indonesia, walaupun belum boleh mendirikan partai karena masih dilarang oleh pemerintah.

Presiden Abdurrahman Wahid ketika menjabat pernah memiliki rencana untuk merehabilitasi semua eks-eks tapol dan melegalisir komunisme kembali. Namun rencananya ditentang banyak pihak

Kematian komunisme

Banyak orang yang mengira komunisme ‘mati’ dengan bubarnya Uni Soviet di tahun 1991. Namun Komunisme yang murni belum pernah terwujud dan tak akan terwujud selama revolusi lahir dalam bentuk sosialisme (USSR dan negara-negara komunis lainnya). Dan walaupun komunis sosialis hampir punah, partai komunis tetap ada di seluruh dunia dan tetap aktif memperjuangkan hak-hak buruh, pelajar dan anti-imperialisme. Komunisme secara politis dan ekonomi telah dilakukan dalam berbagai komunitas, seperti Kepulauan Solentiname di Nicaragua.

Desember 19, 2008

Mata Yang Tidak Menangis di Hari Kiamat

Oleh Jalaluddin Rakhmat

Semua kaum Muslim berkeyakinan bahwa dunia dan kehidupan ini akan berakhir. Akan datang suatu saat ketika manusia berkumpul di pengadilan Allah Swt. Al-Quran menceritakan berkali-kali tentang peristiwa Hari Kiamat ini, seperti yang disebutkan dalam surah Al-Ghasyiyah ayat 1-16. Dalam surah itu, digambarkan bahwa tidak semua wajah ketakutan. Ada wajah-wajah yang pada hari itu cerah ceria. Mereka merasa bahagia dikarenakan perilakunya di dunia. Dia ditempatkan pada surga yang tinggi. Itulah kelompok orang yang di Hari Kiamat memperoleh kebahagiaan.

Tentang wajah-wajah yang tampak ceria dan gembira di Hari Kiamat, Rasulullah pernah bersabda, "Semua mata akan menangis pada hari kiamat kecuali tiga hal. Pertama, mata yang menangis karena takut kepada Allah Swt. Kedua, mata yang dipalingkan dari apa-apa yang diharamkan Allah. Ketiga, mata yang tidak tidur karena mempertahankan agama Allah."

Mari kita melihat diri kita, apakah mata kita termasuk mata yang menangis di Hari Kiamat?

Dahulu, dalam suatu riwayat, ada seorang yang kerjanya hanya mengejar-ngejar hawa nafsu, bergumul dan berkelana di teinpat-tempat maksiat, dan pulang larut malam.Dari tempat itu, dia pulang dalam keadaan sempoyongan. Di tengah jalan, di sebuah rumah, lelaki itu mendengar sayup-sayup seseorang membaca Al-Quran. Ayat yang dibaca itu berbunyi: "Belum datangkah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kenudian berlalulah masa yang panjang atas mereka, lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang yang fasik (Qs 57: 16).

Sepulangnya dia di rumah, sebelum tidur, lelaki itu mengulangi lagi bacaan itu di dalam hatinya. Kemudian tanpa terasa air mata mengalir di pipinya. Si pemuda merasakan ketakutan yang luar biasa. Bergetar hatinya di hadapan Allah karena perbuatan maksiat yang pemah dia lakukan. Kemudian ia mengubah cara hidupnya. Ia mengisi hidupnya dengan mencari ilmu, beramal mulia dan beribadah kepada Allah Swt., sehingga di abad kesebelas Hijri dia menjadi seorang ulama besar, seorang bintang di dunia tasawuf.

Orang ini bernama Fudhail bin Iyadh. Dia kembali ke jalan yang benar kerena mengalirkan air mata penyesalan atas kesalahannya di masa lalu lantaran takut kepada Allah Swt. Berbahagialah orang-orang yang pernah bersalah dalam hidupnya kemudian menyesali kesalahannya dengan cara membasahi matanyadengan air mata penyesalan. Mata seperti itu insya Allah termasuk mata yang tidak menangis di Hari Kiamat.
Kedua, mata yang dipalingkan dari hal-hal yang dilarang oleh Allah. Seperti telah kita ketahui bahwa Rasulullah pernah bercerita tentang orang-orang yang akan dilindungi di Hari Kiamat ketika orang-orang lain tidak mendapatkan perlindungan. Dari ketujah orang itu salah satu di antaranya adalah seseorang yang diajak melakukan maksiat oleh perempuan, tetapi dia menolak ajakan itu dengan mengatakan, "Aku takut kepada Allah".
Nabi Yusuf as. mewakili kisah ini. Ketika dia menolak ajakan kemaksiatan majikannya. Mata beliau termasuk mata yang tidak akan menangis di Hari Kiamat, lantaran matanya dipalingkan dari apa-apa yang diharamkan oleh Allah Swt.
Kemudian mata yang ketiga adalah mata yang tidak tidur karena membela agama Allah. Seperti mata pejuang Islam yang selalu mempertahahkan keutuhan agamanya, dan menegakkan tonggak Islam. Itulah tiga pasang mata yang tidak akan menangis di Hari Kiamat, yang dilukiskan oleh Al-Quran sebagai wajah-wajah yang berbahagia di Hari Kiamat nanti.

(Jalaluddin Rakhmat, Renungan-Renungan Sufistik: Membuka Tirai Kegaiban, Bandung, Mizan, 1995, h. 165-167)

Desember 18, 2008

Agamaku

BERISLAM DALAM ”KETERBATASAN” YANG KITA MILIKI


Alloh SWT berfirman : ” Bertaqwalah kepada Alloh menurut ukuran kemampuanmu ” (QS. At-Taghabun:16).
Ini berarti bahwa Alloh mengetahui keterbatasan kita sebagai manusia dan dalam keterbatasan itulah Ia ingin kita berislam. Nabi Muhammad SAW bersabda, ” Alloh merahmatti seseorang yang menegtahui kadar kemampuan dirinya. ” Dengan menegtahui kadar kemampuan diri sendiri, kita bisa memposisikan diri secara tepat dalam berbagai situasi kehidupan.
Perintah-perintah dalam Islam begitu banyak , seperti menuntut ilmu, beribadah, ibadah mahdhah, belajar, berjihad dan sebagainya. Tidak semua perintah dapat kita lakuakan dengan cara yang expert, sempurna. Oleh karena itu di surga disediakan banyak pintu, salah satunya adalah pintu ibadah shalat, zakat, haji, dan seterusnya. Dan karena batas kemampuan itulah mengharuskan kita untuk memilih fokus tertentu dalam kehidupan kita.
Dalam suatu dialog antara Abu Bakar dan Rasulullah, Beliau mengatakan bahwa sesungguhnya di suraga itu ada banyak pintu dan setiap orang nanti ada yang msuk melalui pintu shalat, puasa dan sebagainya. Kemudian Abu Bakar bertanya, ”Adakah orang yang masuk melalui semua pintu itu?” Rasulullah menjawab, ”Ada, dan aku berharap kamu adalah salah seorang di antaranya.”
Jadi setiap manusia memiliki 2 ciri keterbatasan :
1.Sifat parsial (artinya kita tidak bisa memiliki/menguasai segala bidang)
2.Dalam lingkar yang sangat parsial itu kemampuan kita juga terbatas. Misalnya dalam bidang kedokteran, kita memiliki kelebihan dibanding lainnya, namun kita pun tetap saja terbats dalam penguasaan bidang kedokteran itu.

Dalam konteks keterbatasan itulah Alloh mengatakan dalam QS.Al Baqarah 2:286, ” Alloh tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya,” Hanya saja ibadah-ibadah yang sudah tetap waktu dan kapasitasnya seperti shalat lima waktu, Alloh telah mengukur kemampuan manusia dan pada dasarnya manusia memang sanggup melakukannya. Sebab semua perintah yang sifatnya wajib khususnya fardhu ’ain dan waktunya sudah ditentukan, dalam perhitungan Alloh pasti manusia bisa melakukannya. Oleh karena iru perintah-perintah dibuat dalam urutan-urutannya.
Sabda Rasululloh di atas berguna bagi kita untuk :
1.Menentukan fokus-fokus nilai Islam yang akan diperkuat
2.Memahami diri kita dan membantu dalam menentukan posisi kehidupan sosial.

Kesalahan orang dalam bergaul adalah karena ketidakmampuan dalam memposiskan dirinya dalam kehidupan sosial. Ini merupakan kesalahan umum. Jadi dengan demikian memahami keterbatasan diri adalah bagian dari perintah Islam.
Kesan yang ada selama ini dalam benak orang-orang muslim adalah semua urusan pengembangan diri adalah urusan psikologi dan sekolah pengembangan diri. Padahal, justru Islam sangat menganjurkan dan menekankan masalah ini pada awlnya. Karena itu ada yang menarik pada sejarah Islam. Umar memiliki fisik yang besar, jago berkelahi dan perang, tetapi tidak pernah sekalipun ditunjuk menjadi pemimpin perang. Usamah yang berusia 16 tahun pernah ditugaskan memimpin perang. Mengapa? Karena Umar tidak hanya bisa memimpin pasukan perang tapi juga negara, dan untuk itulah ia disiapkan.
Jadi orang yang memiliki kualiatas A jangan diberi tugas B. Jika kita memilki kualitas B, yang akan dipertanggungjawabkan kepada Alloh adalah apakah kita benar-benar mencapai kualitas B itu dengan baik? Alloh tidak akan menuntut kita untuk mencapai kualitas A. Tetapi jika kita mempunyai kualitas A, tapi hasilnya B, maka selisih A dan B hasilnya dosa. Dan masalahnya sekarang adlah bagaimana mengetahui bahwa ada selisih antara kualitas A dan B?

KONSEP DIRI MUSLIM
Kepribadian kita sebagai wadah dan konsep islamlah yang mengisinya.
Mengapa kita perlu mengenal konsep diri? Lihat kembali ayat QS. At-Taghabun :16. Di sana terbukti bahwa potensi manusia itu terbatas, dan kita harus berislam dalam keterbatasan itu. Kemudian Rasulullah SAW juga telah mengeluarkan sabdanya di atas. Artinya konsep diri akan membantu kita dalam memposisikan dalam kehidupan sosial. Konsep diri juga membantu kita untuk bersifat tawadhu. Tawadhu berarti kemampuan memposisikan diri sewajarnya. Bukan berarti tawadhu itu bahwa kita tidak memilki apa-apa. Konsep diri juga merupakan salah satu langkah untuk menyerap Islam ke dalam diri. Ada 3 langkah dalam menyerap Islam, yaitu :
a.Memiliki konsep diri yang jelas
b.Memahami Islam sebagai pengisi wadah tersebut
c.Melakukan pengadaptasian antara konsep diri dengan konsep Islam.

Menurut Ibnul Qayyim ada 2 pengetahuan terpenting dalam pengenalan diri yaitu : Ma’rifatullah dan Ma’rifatunnafs. Maksudnya, mengetahui Alloh berarti menegatahui tujuan hidup; mengetahui diri sendiri berarti mengantar bagaimana sampai ke tujuan.

TINGKATAN KONSEP DIRI
1.Aku Diri : Aku seperti yang aku pahami
Itu adalah cara kita mempersepsi diri. Setiap kita memiliki pemahaman seperti itu adanya. Ada pemahaman yang terbentuk secara tidak sadar, tetapi setiap kita mengetahui bahwa kita itu seperti yang kita pahami.



2.Aku Sosial : Aku seperti yang dipahami o leh orang lain yang ada di sekitar aku

Cara orang memahami kita juga mempengaruhi diri sendiri. Contohnya, ada seorang anak usia 2 tahun yang sedang balajar menghafal kata, mengucapkannya, dan meniru-nirukannya. Anak belajar dengan cara trial and error. Akan tetapi cara anak memperbaiki kesalahannya selalu dipengaruhi komentar orang-orang di sekelilingnya (ada yang menertwakan, memperbaiki, memarahinya dll). Perlakuan seperti ini akan mempengaruhi perkembangan anak dan secara perlahan-lahan akan emempengaruhi persepsi anak tentang dirinya.

3.Aku Ideal :Aku yang aku inginkan

Ada orang yang begitu kuat keyakinan tentang aku idealnya. Aku idealnya yang tidak memiliki korelasi yang kuat dengan aku diri disebut sebagai pemimpi. Contohnya, Ada seorang teman yang lamarannya berkali-kali ditolak. Alasannya sederhana, mungkin pihak perempuannya tidak senang dengan dia. Tetapi dia ngotot bahwa jika ia akan menikah maka keempat kriteria mesti ada. Akhirnya sampai sekarang dia belum menikah.
Kadang-kadang orang memiliki sofat yang terlalu ideal karena tidak mendasari aku idealnya dengan aku dirinya. Atau karena tidak mengetahui subjek apa yang ada dalam aku diri ini untuk di-upgrade menjadi aku ideal. Ada juaga orang yang hanya punya aku diri, tidak punya aku ideal. Saya adalah saya, ya begini saja....., saya hanya ingin jadi orang biasa-biasa saja. Akhirnya jadilah ia orang yang biasa-biasa saja.


Kumulasi dari ketiga itulah yang membentuk cara kita memahami diri. Ada orang yang kuat aku dirinya atau kuat aku sosialnya. Islam mengajari prinsip keseimbangan. Jadi yang menentukan adalah model manusia muslim yang kita inginkan sebagai aku idealnya.
Boleh jadi orang under estimate kepada kita sehingga muncul perlakuan yang menonjol, agak sok dari orang itu terhadap kita. Boleh jadi orang over estimate tentang kita, menyangka kita lebih banyak memiliki, lebih baik dari dia. Sehingga muncul sikap melebih-lebihkan kita.
Oleh karena itu kita bisa salah mengenali diri kita dan kita pun bisa salah mengenali orang lain. Di sini dikenal satu prinsip bahwa proses pengenalan diri kita berlangsung secara perlahan-lahan, tidak ada orang yang mengetahui dirinya sekaligus sempurna. Ini karena konsep diri merupakan proses yang fluktuatif dan berubah-ubah. Misalnya ingin mengetahui apakah kita cerdas atau tidak. Kita tidak bisa membuktikan kecerdasan semata-mata dengan IP tinggi. Sebab para ahli mengatakan bahwa hubungan kecerdasan dengan hasil hanya 0,4 %.
Jadi proses pengenalan diri seseorang tidak terjadi secara sekaligus tetapi perlahan-lahan. Untuk itulah dalam proses yang bertahap itu dibutuhkan kesadaran yang berkesinambungan dan proses analisa diri yang terus berlanjut.

STANDARDISASI
Aku diri dan aku sosial adalah variabel, sedangkan standarnya adalah nilai Islam. Ini harus dijadikan standar dan yang membimbing diri kita. Oleh karena itu tingkatan diri yang paling ideal adalah saat pengaptasian antara diri kita dengan nilai itu semakin klop. Itu yang harus kita usahakan.

Aku diri : pemahaman diri yang efeknya memberikan ketenangan karena kita memahami diri kita.
Aku sosial : memberikan rasa penerimaan, apakah kita diterima dalam kehidupan sosial atau tidak.
Aku ideal : bagaimana kita menjadi benar
Kadang ketika kita melakukan sebuah nilai Islam, kita tidak diterima secara sosial. Ini bukan satu kesalahan yang perlu membuat kita minder. Contohnya saat mulai berjilbab, orang–orang sekitar mempersepsikannya sebagai sebuah keterbelakangan. Tetapi setelah banyak wanita berjilbab berprestasi tinggi di suatu instansi, perlahan-lahan persepsi itu hilang. Oleh karena itu selalu ada tarik-menarik antara aku diri dan aku sosial. Jika kita terlalu kuat pada aku sosial, kita dapat menjadi penjilat. Bila kita terlalu kuat pada aku diri, kita akan sulit bekerja sama. Yang membuat kedua-duanya seimbang adalah aku ideal.

Dengan mengetahui konsep diri yang jelas kita akan mengetahui secara terokus apa yang dapat kita kontribusikan. Dengan konsep diri kita akan mengetahui sejauh mana kita mempunyai arah atau tidak.

Siapa Kita ??

Bertanyalah, Siapa Diri Kita?


Perbedaan yang selalu ada, bukan berarti melemahkan kita untuk bisa maju bersaing dengan orang lain. Dalam hal ini hanyalah untuk menunjang terhadap diri sendiri pula, dimana diri sendiri tidak akan lupa diri serta dapat mengukur posisi keberadaan diri sendiri, apakah diri kita itu sebagai teman, sebagai saudara atau kerabat, tamukah dan lain sebagainya, tentunya memiliki porsi keberadaan yang berbeda-beda yang pada akhirnya dapat saling memberikan makna dan hikmah dari apa yang ada dari setiap masing-masing yang berinteraksi.
Mengabaikan siapa diri kita yang hakiki, dan mencoba melebur dalam kepribadian orang lain, maka akan menghancurkan karakter asli kita sendiri. Kita menjadi tidak kenal siapa diri kita, apa yang seharusnya menjadi pegangan sehingga mudah diombang-ambingkan arus dari luar.
Setiap manusia mempunyai bakat, potensi dan kelebihan masing-masing. Tidak ada manusia yang sama di dunia ini, bahkan saudara kembar pun ada perbedaannya. Tuhan menciptakan perbedaan sifat, karakter, bahasa dan bangsa tentu saja ada maksudnya. Perbedaan itu untuk membuat manusia saling belajar, saling mengenal dan menerima perbedaan itu agar dapat saling memberi manfaat.
Dalam dunia yang serba imitasi ini, kadang kita iri dengan kelebihan orang lain, lalu ingin meniru atau menjadi seperti orang itu. Biasanya kita menginginkan menjadi tokoh yang kita kagumi. Kita akan mencoba meniru cara berpakaiannya, dandanan rambutnya, cara berjalannya bahkan tingkah lakunya secara keseluruhan.
Ataupun terkadang hanya sebatas ingin memanfaatkan orang lain tanpa memperhitungkan kerugian bagi orang lain meskipun sifatnya kecil. Sepatutnya kita semua saling bisa mengoreksi diri dalam bergaul. Kita mau apa bergaul dengan mereka? mau apa yang diberikan kita kepada mereka? Nah, disitulah terkandung makna yang sangat besar dari sebuah perbedaan. Sangatlah picik seandainya dalam sebuah pergaulan tersirat kalimat “peduli amat, siapa lo siapa gw” meskipun dalam hati, bagaimanapun akan terlihat dari prilaku masing-masing pihak yang berinteraksi.
Dalam dunia pergaulan pun menjadi ukuran, siapa diri kita dan di kalangan mana kita berada. Untuk masuk ke golongan socialite di kalangan para selebriti, pejabat atau golongan tertentu, penampilannya harus memenuhi standar tertentu pula.
Perbedaan ada, untuk kita sadari sepenuhnya. Adapatasi hanyalah untuk saling menunjang semua prilaku yang tidak saling merugikan. Misalnya, kita diajak sama temen yang bekerja disuatu perusahaan yang berbeda. Mereka mengadakan pertemuan dengan memengenakan pakaian tertentu. Sementara kita tidak memilikinya, apakah kita harus tersiksa dengan mencari atau membuat pakaian tersebut yang hanya untuk dipakai satu kali saja itu. Setelah itu, bagaimana kalau yang lain bertanya mengenai pekerjaan yang berhubungan dengan acara yang di adakan orang2 tersebut, pastinya kelabakan tuh. Maka dari itu, yang yang diperlukan hanyalah adaptasi, mungkin cukup dengan mengenakan pakaian yang sesuai dengan kita dengan tidak meninggalkan kesopanannya, nah reaksi yang muncul pastinya berbeda, mereka tentunya berkomunikasi dengan kita mengaikan antara dunia mereka dengan dunia kita.
Janganlah kita menjadi boneka berseragam yang tidak ada bedanya dengan orang lain. Maka dari itu, pertahankanlah kepribadian kita dengan menjadi diri sendiri. Terimalah apa yang telah digariskan Tuhan kepada kita sebagai karunia. Perbedaan itu adalah suatu karunia agar kita dapat mengambil manfaat dari perbedaan itu.

Asap Rokok Berbahaya ???

BAHAYA ASAP ROKOK
Oleh Yulianto Mohsin

Akhir bulan Juli lalu, berlaku undang-undang baru di negara bagian New York di Amerika Serikat. Semua orang tanpa terkecuali tidak boleh lagi merokok di restoran-restoran dan bar-bar yang tersebar di seluruh wilayah negara bagian ini. Larangan merokok di tempat-tempat umum lainnya seperti perkantoran, mall, dan lain-lain sudah diberlakukan terlebih dahulu. Bisnis rumah makan atau bar yang ketahuan tidak melaksanakan peraturan baru ini dikenakan denda US $ 2,000. Bukan denda yang kecil. Peraturan keras yang melarang orang merokok di kedua jenis tempat tersebut pada awalnya diberlakukan hanya di kota New York sejak akhir Maret lalu. Empat bulan kemudian, peraturan ini berlaku untuk seluruh negara bagian New York. Di salah satu bar yang penulis amati, para perokok terpaksa keluar dan berdiri di dekat pintu belakang bar untuk merokok. Hal ini mungkin masih dapat dilakukan dengan agak leluasa mengingat sekarang masih musim panas. Tapi akan sangat sulit bagi para pencandu rokok ini untuk berdiri di luar ketika musim dingin datang. Kelihatannya, waktu keluarnya peraturan baru ini juga untuk mempersiapkan datangnya musim dingin.
New York memang salah satu negara bagian Amerika Serikat (AS) yang sangat gencar melancarkan kampanye anti-rokok. Biaya yang dikeluarkan untuk hal ini pun tidak sedikit, US$ 60 juta. Kampanye ini di antaranya mencegah penjualan rokok ke remaja di bawah umur 18 tahun, membuat dan menayangkan iklan-iklan anti-rokok, memberitahukan publik bahaya merokok, mendirikan program-program pemberhentian merokok bagi pecandu rokok berat dan mensubsidi biaya obat-obat yang dapat membantu orang berhenti merokok.
Biaya yang besar untuk program ini sebenarnya berasal dari "tobacco industry settlement" yang didapat negara bagian New York. Sejarahnya, jaksa penuntut umum dari 40 negara bagian di AS, dimulai oleh negara bagian Mississippi, pada pertengahan dekade 1990-an menuntut ganti rugi yang sangat besar kepada segelintir perusahaan pembuat rokok dan barang-barang tembakau lainnya di AS. Didukung bukti yang kuat dari dunia sains dan kedokteran, mereka beralasan bahwa rokok adalah candu, asap rokok sangat membahayakan kesehatan (penyebab kanker) dan rakyat AS banyak yang meninggal gara-gara merokok. Biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah negara bagian untuk menangani para pasien kanker akibat merokok sangat besar. Dengan alasan inilah mereka menuntut ganti rugi yang tidak sedikit. Karena ingin menghindari proses hukum yang lama dan berbelit-belit dan juga karena industri rokok ini takut jika terbukti bersalah di pengadilan mereka dipaksa membayar ganti rugi yang sangat besar jumlahnya, akhirnya mereka mengalah dan bersedia berdamai dengan memberikan settlement berupa uang ke masing-masing negara bagian yang mengajukan tuntutan.
Banyak sudah riset yang mengungkapkan bahaya asap rokok terhadap aspek biologis dan kimiawi tubuh manusia. Studi pertama yang dilakukan dilaporkan di jurnal terkemuka Science edisi bulan Oktober 1996. Gen P53 di dalam DNA tubuh manusia berfungsi sebagai penekan tumor (tumor suppressor); jika fungsinya dimatikan, kemungkinan terjadinya tumor akan meningkat. Sudah umum diketahui bahwa asap rokok memiliki benzo[a]pyrene dalam jumlah yang cukup banyak. Molekul ini adalah sejenis karsinogen (agen penyebab kanker) yang berbahaya dan terdapat di dalam jelaga, yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu atau bahan bakar lainnya. Bahaya molekul yang ditemui dalam jelaga ini telah lama diketahui. Banyak anak yang bekerja sebagai pembersih cerobong asap di London sejak Kebakaran Besar 1666 (the Great Fire of 1666) terkena kanker testicular.
Benzo[a]pyrene sendiri sebenarnya tidak menyebabkan kanker. Jaringan di dalam tubuh manusia memetabolisme bahan ini dengan cara menambah oksigen ke salah satu cincin molekulnya, mengubahnya menjadi molekul yang dinamakan epoksi diol (diol epoxide). Kegunaan metabolisme ini adalah untuk membuat benzo[a]pyrene lebih mudah larut di dalam air, sehingga mudah untuk dikeluarkan dari tubuh.

Sayangnya, strategi untuk mengeluarkan zat yang tak berguna bagi tubuh ini menjadi tidak karuan untuk benzo[a]pyrene, karena molekul yang terbentuk, epoksi diol, tidak dikeluarkan oleh tubuh. Malahan, molekul ini berhasil menemukan cara untuk masuk ke inti sel, kemudian bereaksi dengan sel-sel DNA. Epoksi cepat sekali bereaksi dengan basa-basa Lewis, dan struktur DNA memiliki bagian yang merupakan basa-basa Lewis. Di artikel jurnal Science tersebut, para periset melaporkan bahwa epoksi diol bereaksi dengan DNA di daerah gen P53 yang diketahui mudah bermutasi. Banyak kasus kanker paru-paru yang memiliki mutasi gen di daerah gen P53 ini. Kesimpulan laporan hasil riset itu menyatakan bahwa benzo[a]pyrene dalam asap rokok adalah penyebab langsung mutasi gen yang diketahui berhubungan dengan kanker paru-paru.
AS bukan negara satu-satunya yang sudah terjun menyadarkan masyarakatnya akan bahaya asap rokok ini. Australia, Selandia Baru, Singapura sudah lebih dahulu memerangi rokok. Beberapa negara lain seperti Kanada dan Jerman akan mengikuti jejak AS. Irlandia yang terkenal dengan kebudayaan pub-nya (merokok sambil meminum minuman alkohol) akan menjadi negara Eropa pertama awal tahun depan yang melarang merokok di pub-pub.Kapan Indonesia akan turut menyadarkan masyarakatnya? Mungkin yang lebih penting untuk diingat, jika pemerintah Indonesia sudah siap memerangi ancaman kesehatan yang satu ini, lebih baik mengikuti jejak AS, yang aktif mensosialisasikan kebijaksanaan tersebut. Tanpa perencanaan dan pemasyarakatan yang baik, kebijaksanaan baik apapun yang dikeluarkan akan mudah mati di tengah jalan ditentang oleh banyak orang.
Efek Bahaya Asap Rokok Bagi Kesehatan Tubuh Manusia - Akibat Sebatang Rokok Racun, Ketagihan, Candu, Buang Uang Dan Dosa
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang smart / pandai.
Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok.
Bahaya Rokok
Racun pada Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
• Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
• Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
• Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Efek Racun
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):
• 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
• 4x menderita kanker esophagus
• 2x kanker kandung kemih
• 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.
Batas Aman
Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama.
Tidak ada batas aman bagi orang yang terpapar asap rokok.